Thursday, 31 December 2009

Berkembangnya sebuah ide sederhana

Pernahkah anda memiliki sebuah ide yang sangat sederhana dan terkesan konyol ? Atau bahkan ketika orang lain mendengar, mereka akan tertawa dan memaksa anda untuk ikut mentertawakan ide anda sendiri ?
Saya pernah.. Ketika saya yakin bahwa orang bisa belajar renang hanya dalam hitungan jam, semua orang tertawa. Sampai akhirnya saya berada di titik dimana saya mulai ikut mentertawakan ide saya sendiri. Ironis..

Sampai suatu saat saya menyadari, bahwa semua yang kita lihat saat ini adalah buah dari ide yang terkesan konyol dan bahkan tidak mungkin. Pesawat terbang yang kita lihat sekarang bermula dari ide konyol wright bersaudara yang ingin bisa terbang. Keinginan untuk bisa berbicara jarak jauh sudah melahirkan telephone. Dan masih banyak lagi keajaiban yang telah diciptakan manusia yang berangkat dari ide konyol.

Ide konyol itu pun muncul lagi. Saya kembali yakin bahwa orang bisa belajar renang dalam hitungan jam. Saya mulai belajar untuk memahami kesulitan orang dalam mempelajari renang, memahami rasa takutnya dan memahami sifat air itu sendiri. Informasi saya dapat dari banyak guru antara lain pelatih renang, nelayan, psikolog, dokter dan juga literatur-literatur yang membahas tentang air dan tubuh manusia. Dari sini metode belajar renang terbentuk.

Namun tidak berhenti sampai di situ, ternyata informasi yang paling baik justru datang dari para peserta belajar renang. Setiap peserta memiliki kesulitan yang berbeda-beda saat belajar, hal ini memaksa saya untuk berfikir bagaimana cara mengatasi kesulitan mereka. Di sinilah metode saya berkembang pesat. Muncul teknik-teknik baru hasil pemikiran yang didasari dari kesulitan tiap peserta. Sehingga dengan prinsip ini, saya yakin metode ini akan semakin baik seiring bertambahnya peserta.

Saat ini ide sederhana saya yang sekarang dikenal dengan Metode BRDC (belajarrenang.com) ini mengalami perkembangan yang sangat baik. Tingkat keberhasilan tinggi dan keberanian kami untuk memberikan jaminan uang kembali mendapat respon yang baik dari peminat olah raga renang. Antusiasme peserta yang tinggi membuat kami kewalahan dalam mengatur jadwal. Permintaan pelatihan dari luar jakarta pun mulai banyak. Hal ini mendorong kami untuk mendidik pelatih-pelatih baru untuk memenuhi permintaan klien.
Siapa sangka, ide sederhana tadi menjadi berkembang seperti ini.

Jadi, jangan tertawakan ide sederhana anda, karena mungkin saja ide anda itu dibutuhkan oleh banyak orang.


picture : offthespottingbox.com

Wednesday, 2 December 2009

Kesetiaan cinta

Baru aja lihat tv tentang berita kriminal, ada satu hal yang menarik.

Seorang narapidana melangsungkan pernikahannya di mesjid penjara di sebuah daerah di jawa tengah. Mempelai wanita menggunakan jilbab, dan dengan pakaian yang sederhana. Namun di dalam kesederhanaannya, kecantikan wanita tadi tampak sangat jelas. Kalo boleh saya komentar, dengan kecantikan seperti itu sang wanita bisa mendapatkan pria mana saja yang dia mau. Namun dia tetap memilih menikah dengan tunangannya walaupun berstatus sebagai narapidana. Sebuah kesetiaan cinta yang sangat saya kagumi.

Kesetiaan cinta memang kerap diuji oleh masalah-masalah dari yang ringan sampai yang cukup berat, termasuk masuknya sang tunangan ke dalam tahanan. Pertanyaannya, masalah apakah yang menyebabkan sang pria masuk ke dalam jeruji tahanan.

Jawabannya, Sang pria tertangkap mencabuli anak tetangganya.

Hmm.. kesetiaan cinta ataukah cinta buta ?

Picture  by Lara Coton : http://www.magnusmagazine.co.uk

Monday, 16 November 2009

Sudut pandang yang berbeda

Ada yang menarik dari status Facebook milik sahabat saya komar,
"Terima kasih wahai negara sahabat...engkau telah menggingatkan akan kebhinekaan dan keragaman bangsa ku.....yang memang sering terlupakan"
Dia menulis ini untuk merespon tindakan bangsa malaysia yang "lagi-lagi" berusaha mengklaim budaya bangsa Indonesia. Padahal dalam status Facebook teman-teman yang lain berisi cacian dan makian terhadap tindakan malaysia tersebut.



Tapi yang menarik bagi saya bukanlah tentang tindakan malaysia , namun cara pandang komar terhadap masalah ini. Seorang teman pernah berkata,"saya ingin jadi seperti pak Mario Teguh. Bukan ingin menjadi motivator dan bukan ingin menjadi terkenal." Dia menambahkan lagi," Saya ingin jadi seperti Pak Mario Teguh karena Pak Mario memiliki kemampuan untuk memandang segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dari orang kebanyakan."

Apa sih maksud sudut pandang yang berbeda ?
Di dalam kehidupan kita sering dihadapkan oleh berbagai masalah dari yang kecil sampai yang besar. Respon yang kita hasilkan adalah hasil dari cara kita melihat masalah tersebut. Biasanya di awal penilaian, cara pandang kita akan cenderung bersifat egosentris ( apa untungnya bagi saya, apa ruginya bagi saya ). Bukan berarti ini salah, hanya kadang jika kita biarkan berdiri sendiri maka keputusan yang kita ambil tidaklah begitu baik. Oleh sebab itu perlu didampingi oleh cara pandang yang berbeda.
Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari kemampuan ini :

Menjadi lebih sabar
Dalam hidup sering kali kita mendapatkan cobaan mulai dari yang ringan sampai yang berat. Ada sebuah anekdot, 
"Bangsa jawa adalah bangsa yang selalu untung. Kalo ada kecelakaan dan korbannya mengalami putus kaki, maka mereka akan bilang UNTUNG cuma kehilangan kaki, ga meninggal. Namun jika korbannya meninggal, mereka akan berkata, UNTUNG meninggal jadi ga perlu mengalami hidup tanpa kaki."
Menjadi lebih bijaksana
Dalam pekerjaan kadang kita menemui kendala komunikasi dengan atasan, bawahan maupun teman kerja. Hal ini terjadi lebih sering karena pengaruh cara pandang dasar kita yang bersifat egosentris. Jika kita mau untuk berempati dan mengetahui pemikiran dan perasaan dari atasan, bawahan dan teman kerja kita, maka dijamin kita akan menjadi orang yang bijaksana.

Lebih mudah dalam menyelesaikan suatu masalah
Kunci dari menyelesaikan masalah adalah proses pengumpulan data. Jika data hanya diperoleh dari satu sisi saja, maka masalah sulit untuk diselesaikan, atau bahkan mungkin akan justru memperburuk karena biasanya emosi pun ikut menilai. Mengumpulkan data dari berbagai sisi akan menghasilkan penyelesaian yang lebih memihak semua orang. 

Lebih disukai oleh orang
Untuk memiliki kemampuan dalam memandang dari sudut pandang yang berbeda, ada satu keahlian dulu yang harus kita miliki yaitu MENDENGAR. Karena kemampuan dan kemauan anda dalam mendengar dan menyimak perkataan orang lain itulah yang menunjang proses pengumpulan data. Efek sampingnya adalah orang akan menjadi lebih nyaman berada di dekat kita. 

Tentunya masih sangat banyak keuntungan memiliki keahlian ini. Dan saya yakin anda jauh lebih tau dari saya tentang hal ini. Karena saya masih tahap belajar.



Picture : i184.photobucket.com

Saturday, 7 November 2009

Metode belajar renang dengan cepat

Lima tahun sudah saya mengembangkan sebuah metode belajar renang dengan cepat. Metode BRDC ini saya fokuskan pada teknik survival swimming, yaitu teknik bertahan di air dengan menitikberatkan pada teknik adaptasi, teknik menghemat energi dan teknik drownproofing. Sehingga hasil akhir yang ditargetkan dari program ini adalah peserta dapat berenang atau bahkan bermain-main di kolam yang dalam, tanpa rasa takut untuk tenggelam.


Metode latihan renang yang didasari dari teknik renang open water ini menggunakan pendekatan penalaran. Sehingga peserta dapat menguasainya dalam waktu cepat, yaitu hanya dalam waktu 8 jam dengan pembagian 4 kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan 2 jam. Karena menggunakan pendekatan penalaran, maka metode ini hanya dapat diajarkan kepada orang dewasa saja.


Dalam dua bulan terakhir, metode ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dari 5 orang peserta terakhir, 3 orang mampu mencapai target hanya dalam tiga kali pertemuan, bahkan yang 2 orang lagi sudah mencapai target di pertemuan kedua. Sebuah peningkatan yang sangat menyenangkan buat saya.


Yang paling menyenangkan, klien kursus renang semakin bertambah sehingga stok susu buat si kecil pun selalu terjamin ketersediaannya hehehe..


Untuk lebih jelas mengenai Metode BRDC ini, silahkan kunjungi belajarrenang.com

Friday, 6 November 2009

Kolam renang cikini

Minggu pagi kemaren gue nyobain renang di kolam renang cikini. Letaknya di belakang Hotel F1 cikini, bahkan parkirnya pun di tempat parkir hotel F1. Ga tau deh tuh kolam di bawah pengelola hotel apa ga. Yang jelas untuk umum.

Weekdays buka jam 07.00 sampe jam 20.00 dengan tarif Rp 20 ribu, kalo weekend Rp 25 ribu buka jam 08.00. Kolam renangnya cukup jernih dengan kedalaman 1 - 3 meter. Ruang gantinya bersih. Yang unik, kolam renang ini berada di antara pohon tinggi di sebelah timur dan gedung hotel di sebelah barat, sehingga sinar matahari terhalang pohon sampai jam 9 pagi dan terhalang gedung hotel mulai jam 2 siang. Sangat baik bagi anda yang takut sama sinar matahari.

Yang jelas, kolam renang cikini layak menjadi alternatif kolam renang yang relatuf murah namun mempunyai kualitas air yang baik.


Friday, 30 October 2009

Sabar itu memang indah

Pagi ini gue kena macet di pejompongan. Ga tau kenapa jalan yang biasanya cukup lancar, kali ini tersendat bahakan cenderung macet. Seperti biasa, beberapa pengendara motor bertingkah seakan-akan nenek moyangnya sudah mewariskan jalan untuk mereka. Dengan cueknya mereka naik ke trotoar untuk menghindari kemacetan. Dengan hebatnya mereka memacu motornya di atas trotoar sambil membunyikan klakson supaya pejalan kaki menyingkir dari trotoar. Sebuah pemandangan yang sangat menjengkelkan.

Ternyata tidak semua pejalan kaki sadar betul dengan apa yang sedang berlangsung. Seorang bapak tua yang sedang memikul perkakas sol sepatu tidak mendengar klakson yang bunyi dari arah belakangnya. Entah apa yang sedang dipikirkan si pengendara motor, tertabraklah bapak tadi. Si bapak terjerembab dan alat-alat sol sepatu miliknya terlempar dan berceceran di trotoar. Begitu juga sang pengendara motor, dia jatuh tertindih motornya sendiri.

Kejadian ini tentu saja memancing kemarahan orang di sekitarnya. Namun terjadi hal yang tidak terduga. Sang bapak tua yang seharusnya orang yang paling marah pada saat itu justru yang pertama kali berusaha menolong pengendara motor tadi. Beliau lebih memilih menolong si penabrak dibanding menyelamatkan perkakas sol miliknya yang menjadi alat mencari nafkahnya. Dengan suara yang lembut dan intonasi yang santun bapak itu bertanya, "Bapak baik-baik saja ? ada yang sakit ?". Kemudian dengan sepenuh hati mengangkat motor yang menimpa si pengendara. Semua orang terpana melihat kebaikannya. Yang sebelumnya melontarkan kata-kata kasar spontan terdiam. Yang sebelumnya cuek, jadi tergerak untuk membantu menolong.

Bapak tua tadi sudah "menampar" keras gue dengan kesabaran dan kebaikannya. Dan gue yakin, gue bukan satu-satunya orang yang merasakannya saat itu.

Wednesday, 16 September 2009

Guru kita sedang sakit

Sadarkah anda bahwa selama ini kita memiliki sosok guru yang sangat luas ilmunya. Mulai  dari ilmu pengetahuan alam, teknologi, kesehatan, kejiwaan bahkan sampai urusan akhirat. Sang guru dengan dedikasi yang sangat tinggi mendatangi kita tiap hari, 24 jam penuh. Saat kita membutuhkannya, dia akan siap melayani. Tidak hanya kita sebagai orang dewasa, anak-anakpun dengan sabar dia ajari. Dengan ilmu yang sedemikian luasnya dan dedikasi sedemikian hebatnya, maka saya menjulukinya sebagai "GURU BANGSA"

Mengapa ?
Karena ditangan sang guru inilah moral bangsa terbentuk. Beliaulah yang menentukan karakter sebuah bangsa. Jadi bangsa yang ramah, atau jadi bangsa yang brutal. Jadi bangsa yang cerdas atau bangsa yang bodoh. Jadi bangsa yang memiliki kemampuan dalam berkreasi, atau menjadi bangsa yang pengikut.

Namun sang guru yang sangat dasyat ini sedang sakit. Beliau kesulitan dalam menilai mana yang harus diajarkan kepada muridnya.
Kadang materi untuk orang dewasa diberikan untuk anak-anak.
Kadang beliau mencontohkan kebrutalan seakan-akan berkata "inilah sifat bangsa kita yang sebenarnya".
Kadang berusaha menyelesaikan masalah orang lain seakan-akan beliau memiliki latar belakang psikologi yang mumpuni.
Kadang beliau mengajak kita untuk melihat masalah orang lain sebagai sebuah tontonan yang menghibur.
Kadang beliau menampilkan sandiwara yang mengajarkan jika anda wanita dan ingin kaya, menikahlah dengan anak orang kaya, namun harus siap menghadapi jahatnya anggota keluarga si kaya. Dan lucunya dia selalu mengulang topik yang sama dengan sandiwara yang berbeda.

Mari kita doakan semoga guru kita ini kembali sembuh dan sanggup memilah mana yang sepatutnya diajarkan kepada kita sebagai bangsa Indonesia. Sehingga ilmu yang beliau ajarkan mampu menjadikan bangsa kita menjadi bangsa yang cerdas, ramah, baik hati dan disegani oleh bangsa lain.

Ya.. anda benar.. guru yang saya maksud bernama televisi.

Pictures :  somecontrast.files.wordpress.com

Thursday, 3 September 2009

Koreksi diri sebelum mengkoreksi orang lain

.

Dulu, sulit sekali bagi saya untuk melakukan hal yang namanya koreksi diri. Mungkin karena ego yang sangat besar dan merasa selalu benar sendiri hehehe.. Sampai akhirnya saya mengalami kejadian yang sebenarnya sederhana, tapi entah mengapa sangat mempengaruhi hidup saya.

Suatu saat, ketika saya sedang mengendarai motor, saya melihat seorang cewe mengendarai motor di depan saya dengan standar samping dalam kondisi terbuka/terpasang. Tentu saja saya langsung mendekati motornya dari sisi kiri dan dengan gagahnya bilang "mba, standarnya masih turun". Wuih.. ternyata cewe itu cantik sekali. Namun belagak seperti super hero, tanpa menunggu si wanita itu mengucapkan terima kasih, saya langsung memacu motor saya dengan perasaan bangga seakan-akan sudah berpartisipasi dalam menyelamatkan dunia (apa hubungannya ya..).


Namun yang cukup mengagetkan, si cewe tadi ternyata mengejar motor saya sambil membunyikan klakson beberapa kali seakan meminta saya untuk berhenti. Sebagai makhluk pemimpi, tentu saja saya langsung mengurangi kecepatan motor saya. Sesaat saya membayangkan bahwa cewe cantik itu akan sangat berterima kasih dan mengajak kenalan. Dengan penampilan yang sok cool dan sambil tersenyum saya bertanya "ada apa mba ?". Cewe itu tersenyum sangat manis dan berkata "Maaf mas, cuma mau ngasih tau, standar motor mas juga masih turun ", kemudian dia kembali memacu motornya. 


Tinggallah saya sendiri dengan wajah berubah warna menjadi merah (niru keahlian bunglon) dan  tertawa kecil sendiri kayak orang stres.


Saat itu juga saya mendapat pelajaran baru bahwa "koreksilah diri kita sendiri dulu sebelum mengkoreksi orang lain"

Kejadian ini selalu menjadi pengingat saya di saat saya mulai merasa menjadi yang paling benar dan sombong.


Pictures : i-love-cartoons.com

Tuesday, 25 August 2009

Spasmophilia

Penyakit ini mungkin agak asing di telinga kita, namun ternyata cukup banyak penderitanya. Saya menulis ini bukan untuk sok tau, karena emang saya ga tau hehehe, tulisan ini hanya gambaran kasar tentang spasmophilia yang saya rangkum dari beberapa refernsi yang berhasil saya kumpulkan.

"Spasmophilia is condition in which the motor nerves show abnormal sensitivity to mechanical or electric stimulation, and the patien shows a tendency to spasm, tetany ang convultion" (Dorland's Illustrated medical dictionary 26th edition)

Sebenarnya spasmophilia tidak tepat dikatakan sebagai penyakit, tapi lebih tepat disebut kondisi tubuh. Kondisi ini diakibatkan oleh sensitivitas saraf motorik yang abnormal terhadap stimulan/rangsangan mekanik maupun elektrik. Sehingga dengan rangsangan yang ringan saja saraf akan bereaksi berlebihan.

Karakteristik 

Gejala klinik yang ditimbulkan bisa bervariasi, namun pada dasarnya sama yaitu akibat dari respon saraf yang berlebihan terhadap suatu rangsanggan. Gejala klinik bisa berupa nyeri otot (yang paling sering daerah rusuk), kram otot, tremor, kejang yang bisa bersifat lokal maupun umum. Namun yang membedakan dengan epilepsi adalah pada saat kejang, penderita dalam keadaan sadar, tidak seperti epilepsi. Penderita juga kadang mengeluhkan sulit untuk tidur (insomnia), mudah lelah, mudah terkejut, nyeri kepala hebat, gangguan intestinal (diare, kolik) dan bahkan alergi.

Pemeriksaan fisik dilakukan dengan memeriksa fungsi neurologis (chovstek dan Trousseau). Dapat juga ditemukan meningkat dan meluasnya reflek-reflek tendo.

Pemeriksaan Laborat darah ditemukan ketidak seimbangan elektrolit antara ion Kalium (K), Natrium (Na), Hidroksi (OH) dengan ion Calsium (Ca), Magnesium (Mg), Hidrogen(H). Sensitifitas saraf akan meningkat pada keadaan K, Na dan OH meningkat atau Ca, Mg dan H menurun.

Pemeriksaan EMG (electromyography) menyatakan positif. Pemeriksaan EEG (electroencephalography) menunjukkan normal, untuk membedakan dengan epilepsi.

Pendekatan terapi

Karena penyebab yang paling sering dari spasmophilia ini adalah keseimbangan elektrolit tubuh, maka biasanya diberikan suplemen Ca dan Mg dosis tinggi. Selain itu juga perlu diberikan vitamin B6 untuk memperbaiki fungsi dari saraf.
Namun, tentunya tidak hanya sampai disitu. Penyebab dari terjadinya ketidakseimbangan ion tersebut pun harus di cari.

Karakteristik gejala klinik spasmophilia serupa dengan gejala klinik akibat dari hyperventilasi. Sedangkan hyperventilasi sangat dekat dengan kondisi psikis penderita. oleh sebab itu, beberapa ahli meyakini kondisi psikis penderita harus menjadi perhatian juga. Stres yang dialami penderita dapat membuat dia dalam keadaan spsmophilia.

Hormonal juga mempengaruhi keseimbangan elektrolit, oleh sebab itu perlu untuk diperiksa apakah ada gangguan dalam hormonal kita.

Pada kasus yg saya alami, ternyata saya mengalami penurunan hormon testosteron. Setelah saya menjalani terapi testosteron, calsium darah saya naik menjadi normal dan kondisi fisik saya mengalami kemajuan yang sangat berarti.

Semoga membantu..

Monday, 24 August 2009

Aku dan Spasmophilia - bag 2

Pengobatan dengan suplemen Ca dan Mg saja saya rasakan sangat kurang karena hanya mengurangi gejala namun tidak menyembuhkan. Seberapa banyak pun suplemen yang saya minum, kadar Ca darah saya tetap saja rendah. Saya berfikiran pasti ada masalah lain yang menyebabkan Ca selalu rendah. Mungkin saja salah satunya terdapat masalah di pencernaan.

Mencari literatur tentang spasmophili bukanlah hal yang mudah. Sangat jarang artikel atau jurnal yang membahas tentang penyakit yang satu ini. Kalaupun ada, kesimpulan akhirnya hanya sampai dengan Kurangnya Ca dalam darah, sehingga pengobatannya adalah dengan suplemen Ca. Sedangkan sebagian besar dokter yang saya tanya, tidak mengerti apa itu spasmophilia.

Sampai akhirnya sekitar 1 tahun yang lalu saya berdiskusi dengan dokter saya sejak kecil, dr. Ari F Ramba, beliau adalah dosen FK UNTAR. Beliau menyarankan untuk memeriksa hormon reproduksi yaitu Testosteron dan estrogen. Hal ini didasari dengan angka kejadian penurunan kadar Ca darah pada wanita yang menapouse.

Dokter Ari benar, Testosteron saya cukup jauh di bawah normal (saya lupa tepatnya berapa). Akhirnya saya mencoba pengobatan dengan andriol. Setelah 2 minggu Hasil lab darah saya menunjukkan kadar testosteron kembali normal dan Ca darah menjadi 9 mg/dl. Sebuah angka yang sangat menggembirakan.
Kondisi fisik saya pun membaik dengan cukup signifikan, Serangan hanya terjadi 2 minggu sekali, itupun durasinya menjadi pendek dan kualitasnya jauh berkurang. Saya tidak pernah lagi mengalami sakit kepala yang membuat saya harus berada di tempat tidur, saya juga tidak pernah mengalami penurunan tajam penglihatan apa lagi tunnel vision. Memang saya masih mengalami termor , diare ataupun nyeri otot, namun kualitas dan frekuensinya tidak separah dulu.

Saya meminum andriol hanya 1 minggu sekali, ini dikarenakan ketakutan saya akan efek samping suplai testosteron yang berlebihan bisa memicu terjadinya hiperplasi prostat. Bahkan saya sedang mencari makanan/minuman alami yang dapat meningkatkan kadar testosteron tanpa menggunakan suplemen hormon.

Belakangan ini saya sedang mencoba susu kedele. Karena dari beberapa sumber yang saya baca, susu kedele memiliki kandungan senyawa yang mirip dengan estrogen yang disebut fitoestrogen. Zat ini juga dapat merangsang peningkatan testosteron secara alami.
Memang saya belum menemukan penelitian yang mengatakan seperti itu, namun tidak ada salahnya dicoba.

Sehubungan dengan membaiknya kondisi tubuh saya, maka saya ingin memulai lagi kuliah saya yang tertunda. Saya akan melanjutkan koass saya di tempat baru di jakarta. Semoga ada universitas yang mau nerima ya hehehe... pengen jadi dokter nih..
Mohon doanya ya..

Tulisan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman kepada sesama penderita spasmophilia yang mungkin masih terhenti sampai dengan pengobatan menggunakan suplemen calsium saja. Untuk lebih lengkap tentang apa itu spasmophilia, Silahkan membaca posting saya tentang Spasmophilia.

Friday, 21 August 2009

Aku dan Spasmophilia - bag 1

11 tahun lebih sudah saya hidup dengan kondisi tubuh yang membingungkan. Di tahun-tahun awal dimulai dengan seringnya diare tanpa sebab. Sudah periksa lab untuk feses berulang kali, namun tidak menunjukan adanya tanda-tanda infeksi maupun intoleransi. Diare terjadi sangat sering, seminggu bisa dua kali. Tentunya ini sangat mengganggu aktivitas kuliah maupun kegiatan saya yang lain. Saking seringnya beberapa sahabat saya jadi tau persis kebiasaan saya selalu membawa sabun kertas dalam dompet kemanapun saya pergi. Bahkan beberapa waktu lalu saya bertemu dengan teman lama, hal yang dia tanyakan pertama adalah "Masih sering mencret ?". hehehe..

Tahun ke empat mulai muncul gejala-gejala klinik yang mulai aneh. Seluruh otot tubuh saya sering mengalami nyeri tanpa sebab terutama daerah dada (sempet dikira jantung). Tangan mulai bergetar (tremor), sehingga sulit dalam melakukan pekerjaan yang memerlukan kemampuan motorik halus. Nyeri kepala (seperti menggunakan helm yang semakin lama semakin sempit) dengan durasi yang cukup panjang sehingga hanya bisa berbaring di tempat tidur.  Pandangan menjadi kabur (tidak jelas) bahkan lapang pandang menyempit hingga seperti melihat melalui sedotan besar (tunnel vision). Jika diperiksa saat serangan terdapat peningkatan dan perluasan reflek fisiologis. Durasi serangan bisa berjam-jam bahkan pernah sampai 3 hari. Kondisi ini benar-benar mengganggu kuliah saya. Saya sering kali tidak dapat menyelesaikan siklus koass di sebagian besar stase.

Tentu saja saya tidak tinggal diam, saya sudah periksakan kondisi ini ke dokter penyakit dalam dan beberapa dokter syaraf. Juga sudah menjalani pemeriksaan laboratorium. hasilnya kadar calsium (Ca) dan magnesium (Mg) di dalam darah saya menurun.
Saya juga menjalani pemeriksaan MRI kepala untuk melihat adakah kelainan dengan otak saya, ini berhubungan dengan sakit kepala dan reflek fisiologis yang meningkat dan meluas. Namun hasilnya dalam batas normal.
Pada pemeriksaan EEG pun normal, artinya saya tidak menderita epilepsi.
Ahirnya sebagian dokter menyatakan bahwa kondisi saya akibat kelelahan dan ada yang berkesimpulan saya neurosis (diakibatkan kondisi psikis).

Dari kesimpulan terakhir, saya memeriksakan diri ke psikiater (kali-kali aja emang gue lg stres). Namun psikiater menyimpulkan bahwa kondisi saya tidak terkait kuat dengan kondisi psikis saya saat itu. Dia menyarankan untuk kembali ke dokter syaraf untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Saya mulai merasa putus asa ketika sahabat saya yang juga seorang dokter mengambil kesimpulan bahwa penyakit saya adalah rekaan saya saja. Inilah titik terendah dari mental saya sehingga akhirnya "mengamini" pernyataan sahabat saya tadi.

Beberapa bulan kemudian ketika saya sedang koass di bagian saraf di RS Kariadi, saya mengeluhkan kondisi saya  kepada dr Dani,Sp.S (salah seorang dosen saya). Setelah beliau melakukan pemeriksaan Refleks Chovstek dan Trousseau, beliau berkata : " Wah kamu ngawur, sudah berapa lama kamu seperti ini, kok baru menghadap sekarang ? Ini spasmophilia Grade 3". Saat itu saya terbengong-bengong. "apaan tuh spasmophilia? baru denger ". Kemudian menyarankan untuk periksa ulang lab darah dan pemeriksaan EMG (electromiografi). Seperti hasil sebelumnya, kalsium darah saya memang rendah hanya 4 mg/dl (Normal sekitar 9 mg/dl). Sedang hasil EMG menyatakan positif spasmophili grade 4+. Ternyata kalsium yang rendah inilah yang menyebabkan anehnya kondisi tubuh saya.

Kemudian saya mulai menjalani pengobatan menggunakan suplemen calsium (sandoz forte). Kondisi saya mulai membaik. Membaik disini artinya frekuensi serangan berkurang dan durasi pun sedikit berkurang. Namun kualitas serangan tetap sama.
Hal yang aneh adalah setelah 1 bulan pengobatan, calsium darah saya tetap rendah. Setelah 2 bulan pengobatan pun tetap rendah. begitu juga setelah 3 bulan pengobatan. Kondisi yang tidak jelas ini akhirnya membuat saya mengundurkan diri dari perkuliahan saya.

Thursday, 20 August 2009

Mengapa Saya Berhenti Merokok

Rokok memang pernah menjadi bagian dari hidup saya selama 8 tahun. Saya mulai merokok kelas 6 SD (gila ya..). Saat itu saya senang berkumpul dengan teman2 pedagang asongan di terminal. Disini saya belajar banyak sekali hal yang baik, namun tentu juga hal yang tidak baik, salah satunya merokok. Saya memang bukan perokok berat, cuma 1 bungkus sehari hehehe..

Selama saya merokok, saya sering kali melihat poster atau penyuluhan tentang bahaya rokok bagi kesehatan terutama paru-paru. Tapi ajaibnya saya cuek aja, seakan-akan itu tidak akan mungkin terjadi pada saya. Paling-paling yang ada dalam pikiran saya, kalo saya mulai sesak napas nanti, baru saya akan berhenti merokok supaya ga semakin parah. Saya yakin banyak teman-teman yang berfikiran seperti saya.

Sampai suatu saat saya melihat seorang pria umur 40 an sedang berbaring di ranjang rumah sakit. Penampakan fisiknya terlihat gagah dan sehat. Namun pada hidungnya terpasang selang, dan yang paling menarik perhatian saya di leher depannya keluar selang yang berhubungan dengan alat pernapasan. Sehingga walaupun keadaannya sadar, beliau tidak bisa makan atau minum secara normal. Keadaan ini membuat saya "gatel" ingin tau ada apa dengan orang ini (want to know.. aja..)

Ternyata beliau menderita kanker nasopharing.
Saya dijelaskan penjang lebar tentang penyakit yang satu ini oleh dokter. Yang jelas ini disebabkan oleh rokok. Racun yang berada di dalam rokok sangat bersifat karsinogenik (pemicu kanker) dan semakin diperburuk dengan suhu asap yang panas membuat efeknya menjadi berkali-kali lipat.

Saya tidak akan menjelaskan secara mendetail tentang penyakit ini karena ini memang bukan bidang saya. Saya hanya membantu teman-teman untuk sedikit memahaminya.

Kanker adalah sebuah keganasan sel tubuh. Sel akan berkembang sangat cepat, namun tidak dalam bentuk yang normal sehingga bersifat destruktif bagi tubuh. kanker pun dapat menyebar keseluruh tubuh dengan banyak cara.

Sebelumya kita perlu tau dimana sih letak nasopharing


Jika terjadi keganasan di situ, seperti apa sih penampakannya?



Jika semakin parah dan meluas, akan seperti di bawah ini



Dan jika sampai meluas sehingga mengganggu jalan pernapasan, maka dilakukan Tracheostomi atau melubangi leher bagian depan dan trachea sebagai jalan pintas pernapasan.



Kira- kira gambarannya seperti diatas, namun yang saya lihat jauh lebih parah karena beliau sampai tidak bisa makan/minum dan bicara.

Saya review sedikit.
Seorang pria umur 40 tahun (muda) dan tampak gagah, Namun harus makan/minum melalui selang dan bernapas melalui selang di leher. Tidak bisa makan atau minum (yang merupakan salah satu kenikmatan hidup) dan hanya terbaring di ranjang RS. Semua terjadi hanya karena kebiasaan merokok.

Jadi teman-teman.. kanker paru mungkin tidak terlihat, impotensi mungkin tidak terasa, tapi yang ini bener-bener akan merebut kebahagiaan kita di dunia. seharusnya umur 40 adalah masa-masa puncak prestasi, menikmati hasil kerja keras kita, mengajak anak dan istri jalan-jalan dan bersenang-senang. Namun yang terjadi, hanya bisa berbaring di ranjang RS dan merepotkan anak dan istri

be wise my friends..



Pictures :
www.hpb.gov.sg
www.laser-med.blogspot.com
www.tobaccofacts.info
www.virtualcancercentre.com
www.ispub.com