Saya pernah.. Ketika saya yakin bahwa orang bisa belajar renang hanya dalam hitungan jam, semua orang tertawa. Sampai akhirnya saya berada di titik dimana saya mulai ikut mentertawakan ide saya sendiri. Ironis..
Sampai suatu saat saya menyadari, bahwa semua yang kita lihat saat ini adalah buah dari ide yang terkesan konyol dan bahkan tidak mungkin. Pesawat terbang yang kita lihat sekarang bermula dari ide konyol wright bersaudara yang ingin bisa terbang. Keinginan untuk bisa berbicara jarak jauh sudah melahirkan telephone. Dan masih banyak lagi keajaiban yang telah diciptakan manusia yang berangkat dari ide konyol.
Ide konyol itu pun muncul lagi. Saya kembali yakin bahwa orang bisa belajar renang dalam hitungan jam. Saya mulai belajar untuk memahami kesulitan orang dalam mempelajari renang, memahami rasa takutnya dan memahami sifat air itu sendiri. Informasi saya dapat dari banyak guru antara lain pelatih renang, nelayan, psikolog, dokter dan juga literatur-literatur yang membahas tentang air dan tubuh manusia. Dari sini metode belajar renang terbentuk.
Namun tidak berhenti sampai di situ, ternyata informasi yang paling baik justru datang dari para peserta belajar renang. Setiap peserta memiliki kesulitan yang berbeda-beda saat belajar, hal ini memaksa saya untuk berfikir bagaimana cara mengatasi kesulitan mereka. Di sinilah metode saya berkembang pesat. Muncul teknik-teknik baru hasil pemikiran yang didasari dari kesulitan tiap peserta. Sehingga dengan prinsip ini, saya yakin metode ini akan semakin baik seiring bertambahnya peserta.
Saat ini ide sederhana saya yang sekarang dikenal dengan Metode BRDC (belajarrenang.com) ini mengalami perkembangan yang sangat baik. Tingkat keberhasilan tinggi dan keberanian kami untuk memberikan jaminan uang kembali mendapat respon yang baik dari peminat olah raga renang. Antusiasme peserta yang tinggi membuat kami kewalahan dalam mengatur jadwal. Permintaan pelatihan dari luar jakarta pun mulai banyak. Hal ini mendorong kami untuk mendidik pelatih-pelatih baru untuk memenuhi permintaan klien.
Siapa sangka, ide sederhana tadi menjadi berkembang seperti ini.
Jadi, jangan tertawakan ide sederhana anda, karena mungkin saja ide anda itu dibutuhkan oleh banyak orang.
picture : offthespottingbox.com
No comments:
Post a Comment