Saturday, 9 April 2011

Perokok = Orang egois ?


"Ternyata perokok itu orang-orang yang egois ya..."
Weits.. Saya cukup merasa terpojokkan dengan pernyataan itu. Walaupun saya sekarang tidak merokok, tapi dulu saya termasuk perokok cukup berat. Jadi masih terasa tersindir. Yang mengagetkan pernyataan itu keluar dari seorang sahabat yang juga seorang perokok. Jadi dengan terpaksa saya harus mendengarkan argumennya. Karena saya pikir jika pernyataan tersebut keluar dari mulut seorang perokok, maka argumennya pasti lebih objektif.


Mudah saja cara dia menjelaskan argumennya. Saya diajak melihat seseorang yang sedang merokok di sebuah tempat makan. Yang saya harus perhatikan bukanlah si perokok, tapi orang-orang disekitarnya. Jelas sekali terlihat bahwa orang-orang disekitarnya menunjukkan wajah terganggu. Namun tidak ada satupun dari mereka yang berani menegurnya. Entah tidak berani, atau males membuat masalah.Yang jelas si perokok tenang-tenang saja mengumbar asapnya kemana-mana.


Kemudian saya diajak membayangkan jika si perokok tadi berada di ruang tertutup seperti bis, angkot atau tempat makan yang tertutup. Lebih parah lagi jika ruangan itu ber ac. Jelas orang disekitarnya akan lebih terganggu. Namun sekali lagi. mereka hanya menunjukkan wajah terganggu tapi tidak menegurnya.


Belum puas menyampaikan argumennya, dia menunjukkan fakta bahwa banyak sekali orang tua yang merokok di rumahnya. Anak dan istri terpaksa menghisap asap selama bertahun-tahun tanpa berani protes. Lebih lucunya lagi saat si anak mencoba-coba untuk merokok, sang ayah marah besar.


Ternyata dia masih ingin menyampaikan argumennya. dan saya yakin masih belasan bahkan mungkin puluhan alasan yang mendukung pernyataan dia tadi. Tapi saya cegah. Karena selain dia mulai berbicara seperti penceramah, juga karena cacing di perut sudah mulai demo minta makan.


Dua situasi tadi sudah menjelaskan kepada saya, sah-sah saja jika seorang perokok dianggap orang yang egois. Saya yakin bukan karena sifat dasar si perokok, tapi lebih karena ketidaktahuan. Buktinya saya yang sudah lama merokok, baru menyadari hal itu.

Lalu bagaimana cara menjadi perokok yang tidak egois ? Menurut saya jawabannya sangat sederhana.  
  1. Merokoklah di ruang terbuka, jauh dari orang lain yang bukan perokok.
  2. Jagalah keluarga anda dengan tidak merokok di rumah atau di dekat mereka.
  3. Tegurlah setiap orang yang merokok di dekat keluarga anda.
Ayo menjadi perokok yang tidak merugikan orang lain.

pict : mynews.in

    No comments:

    Post a Comment