Pagi ini handphone saya pun berdering .....
saya : Halo
???? : Halo pak
saya : iya..
???? : Ini pak adi bukan ya ?
saya : betul ibu
???? : sudah punya kartu kredit pak ?
saya : maaf ini siapa?
???? : Saya dari bank ***** (sensor) ingin menawarkan kartu kredit
saya : o.. kayaknya saat ini saya belom membutuhkan kartu kredit deh
???? : Oke terima kasih kalo gitu (langsung diputus)
saya : ?????????????
Sungguh staf marketing yang aneh. Apakah para staf marketing tidak dibekali dengan Etika berbicara di telephone ? Bukankan pengetahuan dan kemampuan ini merupakan alat kesuksesan bagi semua orang terutama marketing ?
Salah satu penyebab menurunnya kemampuan ini mugkin karena saat ini hp hampir dimiliki oleh semua orang. Jika ingin menghubungi teman, langsung saja ke nomor hp nya, tidak perlu menelpon rumah atau kantornya sehingga tidak perlu berbasa-basi. Ada baiknya kita mempelajari kembali bagaimana berbicara di telephone dengan baik.
Setelah belajar dari banyak orang, maka inilah etika berbicara di telephone versi saya.
1. Bicaralah dengan lembut dan sopan
Ini sih semua orang juga tau. Namun yang mungkin kita tidak sadari adalah mood saat sebelum menelpon atau menerima telpon akan mempengaruhi intonasi suara. Jika sedang marah atau kesal, intonasi suara kita pun akan terdengar marah atau kesal.
Lalu bagaimana mengatasinya ?
Ilmu ini didapat dari kakak saya yang notabene seorang marketing handal (setidaknya menurut saya hehehe). Sebelum menelpon, tersenyumlah terlebih dahulu. Walau senyuman kita palsu, tapi secara ajaib bisa merubah intonasi suara menjadi lebih baik. Dengan begitu kita bisa bicara secara lembut dan sopan.
2. Ucapkan salam
Ucapan salam seperti Assalamu'alaikum , Selamat pagi dan sebagainya di awal dan akhir pembicaraan merupakan tanda hormat terhadap orang yang kita ajak bicara. Gunakanlah sebagai pengganti kata "halo"
3. Perkenalkan diri terlebih dahulu
Sering kali saat kita menelpon kita langsung meminta berbicara dengan seseorang tanpa memperkenalkan diri terlebih dahulu. Untuk sebagian orang hal ini dianggap tidak sopan. Perkenalkan diri terlebih dahulu jangan menunggu sampai ditanya. Sebut nama anda dengan jelas.
4. Jelaskan kepentingan anda
Jelaskan kepentingan anda secara singkat namun jelas. Hal ini agar penerima telephone tidak bingung.
5. Gunakan bahasa yang santun
Lebih gunakan bahasa Indonesia yang baik dan sebisa mungkin hindari bahasa-bahasa pergaulan.
6. Jangan hanya "pak" atau "bu"
Panggillah orang yang anda ajak bicara dengan panggilan "Bapak"atau "ibu". Kata ini terdengar lebih santun dari pada sekedar "Pak" atau "Bu"
7. Ganti kata "ya" dengan kata "baik"
Cobalah untuk mengganti kata "ya pak" dengan "baik bapak" ketika kita menyetujui atau menyanggupi pernyataan orang yang kita ajak bicara.
8. Ucapkan terima kasih
Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih sebelum menutup pembicaraan.
Tentunya masih banyak lagi teknik untuk menelpon dengan baik. Ada yang mau menambahkan ?
picture : daisychaindaynurseries.co.uk
No comments:
Post a Comment